Kunci Menundukkan Waktu
Artikel Kunci Menundukkan Waktu adalah bagian dasar dari dikusi Rajo Lenggang dan Rajo Taduang. Pada 5 may 2021, diskusi yang terjadi dikerajaan Rajo Taduang. Di bilangan Lebak Bulus. Sebagai seoarang yang menyukai baca dan tulis, Rajo lenggang begitu antusias dengan menerima dan berbagi informasi baru yang menjelaskan asal usul Rajo Rajo Aurduri, dari Rajo Tadung. Dimana dokumen sejarah berupa Oendang Oendang Adat Limbago dan Garis keturunan keluarga dari Angku Adityawarman, terlihat jelas keterhubungannya. Dengan ditemukannya satu nama yaitu Manangkirang. Tulisan ini mungkin pada masa depan akan dikoreksi oleh para pelaku sejarah, peneliti dan semua orang berkepentingan dalam menenukan identitas diri mereka.
Karena konstruksi dari sejarah Minangkabau yang kita terima berdasarkan OOAL begitu jelas. Memaparkan bentuk tatanan sebuah kekaisaran. “Kekaisaran” Bukan sebuah kerajaan yang selama ini selalu menyebutkan Pagaruyung sebagai payung. Bukankah ketika seseorang dari minangkabau dalam rantau mereka jika ditanya, kamu siapa? Mereka akan bilang saya Orang Minang, dan bukan orang Pagaruyung. Hal hal kecil seperti ini mungkin bukan sebuah hal penting bagi banyak orang. Karena memang diajarkannya begitu. Namun bagi seorang pencari identitas. Dimana punya kebutuhan, mengetahui, memahami serta menjamin diri mereka. Untuk berbuat sesuai dengan nilai nilai leluhurnya. Sehingga mereka merasa menjadi bagian dari identitas kolektif tersebut. Ini adalah penting.
Kekaisaran Minangkabau
Mungkin sebagai orang biasa yang lahir dari lingkungan kehidupan yang biasa. Kita tidak pernah merasa bahwa sebagai sebuah masyarakat kita memiliki identitas beragam. Pada masa seperti sa’at ini, sering identitas kita sebagai penganut agama tertentu menjadi sebuah alat untuk memperkenalkan diri. Atau cara kita mengenali diri kita. Namun, pada sisi lain ada identitas lain seperti keluarga, warga negara menjadi identitas lain. Yang juga sering kita jadikan sebagai cara kita mengenali diri. Namun, jika kita perhatikan identitas-identitas tersebut.
Sangat dibatasi oleh rentang waktu yang terukur. Dan sangat terbatas pada 2 sampai dengan 3 generasi keluarga. Namun apa jadinya, jika dalam OOAL identitas tersebut mengisi rentang waktu yang kosong. Dimana antara generasi diatas. Kita bisa menemukan garis keturunan dari leluhur dalam garis yang jelas dengan dokumen pendukungan utama. Seperti terungkapnya identitas kekaisaran Minangkabau sebagai sebuah kekaisaran yang memayungi hampir separuh wilayah nusantara. Dan memiliki pengaruh sampai keujung timur Indonesia. Dan semua itu, dibuktikan dengan membaca dokumen sejarah yang mengungkap masa lalu dan sekarang. Karena inilah akhirnya yang menjadi kunci menundukan waktu.
[…] Perang selalu buruk untuk generasi […]